Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 09:42:41【Resep】197 orang sudah membaca
PerkenalanPetugas menunjukkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan menindaklanjuti kasus dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, yang terjadi pada Rabu (29/10).
"Sementara (program MBG di SDN Meruya Selatan 01) dihentikan oleh Sudin Pendidikan, sambil menunggu hasilnya dari sumbernya (hasil penyelidikan sumber keracunan)," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dia berpendapat program MBG tentunya punya kekurangan dan kelebihan. Penghentian sementara program MBG merupakan langkah yang diambil untuk pembenahan.
"Kalau saya intinya ya dukung program pemerintah yang pasti. Namanya perjalanan program, ada kurang dan lebihnya. Yang kurang harus diperbaiki untuk ke depan yang lebih baik," kata Uus.
Baca juga: Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
Sementara itu, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Ali Mukodas, mengangakan, pihaknya akan melibatkan sejumlah pihak untuk pendampingan pelaksanaan MBG di SDN Meruya Selatan 01.
"Nanti kita melakukan pendampingan dari sekolah, untuk meyakinkan dengan melakukan diskusi dengan para pihak, seperti Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan, Kepolisian, Badan Gizi Nasional (BGN) serta orang tua siswa. Ini kasuistik, karena baru pertama kali terjadi di wilayah Jakarta Barat," ujarnya..
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari menjelaskan pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pasien yang diduga keracunan, termasuk tindakan pengobatan.
"Kami juga telah melakukan pengambilan sampel makanan, dan dikirim ke Labkesda untuk uji laboratorium. Kami juga telah melakukan kunjungan dan inspeksi ke dapur SPPG bersama tim investigasi," ujarnya.
Baca juga: Dugaan siswa keracunan, BGN setop sementara operasional SPPG Meruya
Baca juga: Siswa diduga keracunan MBG, sekolah di Jakbar jajak pendapat orang tua
Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan puskesmas nantinya secara berkala melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan pengolahan makanan siap saji di SPPG.
"Sehingga, diperlukan komitmen dan konsistensi dari SPPG dalam menerapkan higiene sanitas pangan olahan siap saji," kata Erizon.
Suka(66264)
Artikel Terkait
- Pegawai Federal AS antre bantuan makanan saat shutdown
- Mahasiswa USU cipngakan wadah makanan dari limbah sawit dan daun pepaya
- Pemerintah tegaskan AS ngak larang impor udang dan cengkeh asal RI
- Kondisi cuaca di Jakarta masih normal
- Anggota DPR dukung perluasan MBG dengan pembenahan
- PBB: Dana kemanusiaan global 2025 baru terpenuhi 21 persen
- 1.938 pelajar di pulau penyangga Batam mulai dapat MBG
- Pemerintah siapkan rapid test dan chef profesional kawal kualitas MBG
- Dinkes Cirebon catat 20 siswa alami gejala keracunan usai santap MBG
- Pimpinan Komisi X dukung penerapan "school kitchen" dalam MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Penelitian ungkap berpuasa ngak ganggu kemampuan berpikir seseorang

Ahli gizi sebut zat besi penting bagi peningkatan performa olahraga

Mendagri minta pemda kendalikan harga pangan penyumbang inflasi

Gula pasir bukan satu

Kuliner khas mancanegara pikat pengunjung di ajang CIIE kedelapan

PBB alokasikan dana tambahan untuk dukung operasi kemanusiaan di Gaza

Sejarah Jakarta perlu masuk kurikulum di sekolah

Kemenkes sebut 315 SPPG kini punya sertifikat laik higiene